Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan terapannya berupa teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan berkala ke BKIA atau puskesmas. Setelah lahir, mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit, jika sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat dan sebagainya.
Ilmu alamiah murni memang tidak langsung mempunyai peranan dalam kehidupan manusia secara langsung, tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan (teknologi) mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat dikembangakan ilmu terapan. Sebaliknya, teknologi atau ilmu terapan memberikan sumbangan penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum baru dan seterusnya.
Memang pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi tidak itu tidak selalu mempunyai kaitan, misalnya dulu manusia membuat perahu untuk memenuhi kebutuhannya dan belum mengenal teknologi membuat perahu. Namun, dalam zaman modern ini, untuk dapat membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
tingkatan teknologi:
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
kaitan antara teknologi dan ipa:
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat erat berhubungan erat, bias dikatakan teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Hubungan IPA dan Teknologi bisa dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung. Hubungan langsung misalnya:
a. Dengan pekembangannya pengetahuan mengenai inti atom dihasilkan sumber energi baru yang kemudian dilanjutkan penggunaanya sebagi sumber energi listrik yang dikenal sebagai pusat listrik tenaga nuklir.
b. Dengan ditemukannya sifat gelombang electron, dan penemuan ini dikembangakan dalam pembuatan miskroskop electron yang mempunyai daya perbesaran 20.000-30.000 kali sehingga virus daan unsure kimia dapat dilihat dengan jelas.
c. Berkembanganya biologi dan ilmu kimia dapat memanfaatkan organisme dalam industri seperti industri minuman yogurt, tempe, sumber energi dari limbah (biogas).
d. Beberapa lukisan Picasso dan Rembrant ternyata menggunakan ilmu ukur ruang level tinggi sehingga dapat dinikmati para penggemar seni sebagai karya seni lukisan yang sangat menakjubkan.
kaitan nya dengan kebutuhan manusia:
1. Kebutuhan pokok primer
a. Bidang Sandang
Dalam menciptakan kebutuhan sandang bagi masyarakat, dihasilkan serat sintetik yang lebih baik kualitasnya dan dapat juga diproduksi secara besar-besaran dengan ongkos produksi lebih murah dibanding kapas. Namun, sisa atau limbah serat sintetik tidak bisa dimusnahkan oleh bakteri menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Selain serat sintetik, zat warna kain (dye stuff) juga mencemari air (water pollution) ini merupakan dampak negative dari kemanuajn teknologi.
Selain itu, dengan polimer sintesis yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, sampah-sampah plastic yang menumpuk tidak dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk.
b. Bidang Pangan
Dengan didapatnya bibit unggul, diharapkan Indonesia sudah bias berswasembada dalam panagn, tidak perlu lagi import beras atau gula. Dalam insentifikasi pertanian, selain menggunakan bibit unggul, digunakan pula racun serangga (insektisida), pestisida dan pupuk sintetik. Racun serangga dan pestisida dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi ekosistem. Selain insek dan hama yang mati, kemungkinan hewan lain seperti jangkrik, tikus, ular, dll juga akan ikut mati. Racun tersebut akan mencemari air, yang mengakibatkan tercemarnya ikan-ikan dalam tambak. Sering zat warna digunakan sebagai pewarna makanan supaya makanan tersebut lebih menarik dimata konsumen, namun banyak zat warna yang digunakan adalah zat warna tekstil atau cat sehingga dapat merusak kesehatan bahakan menimbulkan kanker.
c. Bidang Papan
Kemajuan teknologi membuat kehidupan lebih nyaman. Dibangunnya gedung pencakar langit dapat menghemat lahan. udara pahas dalam gedung dapat ditanggulangi dengan sistem pendingin. Efek samping dari ini timbul gas rumah kaca, bila sistem “air condition”nya menggunakan Freon mengakibatkan kerusakan ozon diatmotfer. Karena kebutuhan rumah terus meningkat, beberapa lahan pertanian di rubah statusnya menjadi lahan perumahan. Akibatnya, hasil pertanian menurun. Kebutuhan akan laju bertambah seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat. Akibatnya, penebangan hutan semakin meningkat, erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir dll.
daftar pustaka
http://bayuindrayasa.blogspot.com/2015/10/makalah-ipa-dan-teknologi-bagi.html
http://jsastia.blogspot.com/2014/06/tingkatan-teknologi-berdasarkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar