Jumat, 11 Januari 2019

  1. Isu Lingkungan Global
Isu lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi dunia serta menyeluruh. Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade belakangan ini. Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat isu lingkungan ini mencuat. Isu lingkungan global yang mencuat ke permukaan yang bersifat global serta yang paling penting dalam lingkungan adalah mengenai pemanasan global.
   Pemanasan global atau yang sering kita sebut global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan bumi. Pemanasan global atau global warming menjadi isu global mutakhir terkait lingkungan hidup dimana pencemaran dan pengrusakan terhadap lingkungan dianggap sebagai faktor penyebab hilangnya sifat kealamiahan bumi akibat pemanasan global. Dunia pun menyadari untuk melakukan upaya keras mengingat semakin terancamnya eksistensi kehidupan.
               Diperkirakan, setiap tahun dilepaskan 18,35 miliar ton karbon dioksida (18,35 milliar ton karbon dioksida ini sama dengan 18,35 X 1012 atau 18.350.000.000.000/kg karbon dioksida).Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi. Inilah yang disebut dengan Efek Rumah Kaca
               Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kacaakibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

  1. Isu Lingkungan Nasional
                Isu lingkungan nasional yaitu permasalahan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak  dalam skala nasional. Salah satu isu lingkungan nasional yaitu sampah. Sampah adalah semua benda atau produk sisa dalam bentuk padat sebagai akibat aktivitas manusia yang dianggap tidak bermanfaat dan tidak dikehendaki oleh pemiliknya atau dibuang sebagai barang tidak berguna.
“Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).
Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi sampah yang dihasilkan dari:
1. Rumah tangga
2. kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar, pertokoan, hotel, restoran, tempat hiburan.
3. fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik, puskesmas
4. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman, jalan,
5. Industri
6. hasil pembersihan saluran terbuka umum, seperti sungai, danau, pantai.
Sampah padat pada umumnya dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu :
  1. Sampah Organik
Sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran dll.
2.   Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas plsti. Dan botol kaleng
Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya,kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas, kaleng, dan plastik), maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah anorganik.

Sudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.


Contoh kasusnya dan pembahasan 

Tidak dapat dipungkiri lagi, manusia sebagai makhluk yang “lebih berkuasa” merupakan pemeran utama adanya pemanasan global. Hal ini disebabkan manusia lah yang penyumbang gas rumah kaca terbesar. Dari berbagai aktivitasnya penggunaan energi fosil merupakan penyumbang gas rumah kaca terbanyak. Berdasarkan World Development Report 1998/99 dari Bank Dunia, total emisi CO2 dunia pada tahun 1995, baik berasal dari penggunaan energi maupun dari sumber lain sebesar 22.700 juta ton. Amerika Serikat menempati urutan pertama dalam hal pembuangan emisi gas CO2 sebanyak 24,1% (melebihi Jepang, India, China, maupun gabungan tiga negara ini, maupun jika dibandingkan dengan Eropa). Selain penggunaan energi fosil, pemakaian barang-barang yang akan menimbulkan aerosol yang berlebihan di atmosfer juga menimbulkan pemanasan global. Sebagai contoh penggunaan freon pada AC, pemakaian hair dan parfum spray maupun asap kendaraan bermotor yang menimbulkan senyawa timbal (Pb).
Semakin berkurangnya hutan memegang peranan dalam pemanasan global. Kawasan hutan merupakan areal yang mempunyai manfaat langsung bagi masyarakat, namun pada kenyataannya selama ini belum banyak dipahami kalangan awam sebagai sesuatu yang berarti. Mereka menilai kawasan hutan merupakan kawasan tutupan hutan yang hanya mempunyai makna ekonomi jika kayu yang ada di dalamnya bisa dijual atau dimanfaatkan untuk bangunan.
Air yang terserap dari gunung menciptakan kesuburan tanah dan menjaga kecukupan air masyarakat yang keluar lewat mata air kemudian dialirkan melalui sungai-sungai dan air tersebut dimanfaatkan untuk lahan pertanian masyarakat sekitar.
Memang sangat berorientasi pada kepentingan manusia yang ada disekitar kawasan hutan, namun jika dihubungkan secara global, ekosistem hutan lebih dari itu. Hutan telah berjasa dalam keseimbangan iklim, mengurangi polusi, mereduksi, menyerap CO2 dan mengurangi pemanasan global.

Beberapa tahun terakhir ini penjarahan hutan atau penebangan liar di kawasan hutan makin marak terjadi dimana-mana seakan-akan tidak terkendali. Ancaman kerusakan hutan ini jelas akan menimbulkan dampak negatif yang luar biasa besarnya karena adanya efek El-Nino dari hilangnya hutan, terutama pada kawasan-kawasan yang mempunyai fungsi ekologis dan biodiversiti besar. Badan Planologi Departemen Kehutanan melalui citra satelit menunjukkan luas lahan yang masih berhutan atau yang masih ditutupi pepohonan di Pulau Jawa tahun 1999/2000 hanya tinggal empat persen saja. Kawasan ini sebagian besar merupakan wilayah tangkapan air pada daerah aliran sungai (DAS). Akibat dari kejadian ini hilangnya suatu kawasan hutan yang tadinya dapat mendukung kehidupan manusia dalam berbagai aspek. seperti kebutuhan air, oksigen (O2), kenyamanan (iklim mikro), keindahan (wisata), penghasil kayu, rotan, dammar, penyerapan karbon, pangan dan obat-obatan, sekarang ini sudah sulit di dapatkan lagi.


Daftar pustaka


https://dwikurniawati24.wordpress.com/lingkungan/isu-lingkungan_pemanasan-global/

Beberapa perkembangan teknologi

Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari yang namanya teknologi. Misalnya saja saat dalam kandungan, manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan berkala di B.K.I.A (Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak) atau Puskesmas. Setelah lahir mendapat vaksinasi untuk memeperoleh kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit, bila sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat, dan sebagainya.


A. Bioteknologi

Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi terapan menggabungkan dengan teknologi modern, sehinga tercipta ilmu baru yang terkenal dengan sebutan ada yang menyebut Biomasadepan. Beberapa ahli dan badan international memberikan batasan Bioteknologi sebagai Bioteknologi dan kadang-kadang:

1) Kegiatan yang menitikberatkan pemanfaatan aktivitas biologi dalam lingkup teknologi proses dan produksi secara besar-besaran dalam industri yang dikaitkan dengan produksi masal.


2) Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap jasad, sistem atau proses biologi untuk memproduksi benda hidup, benda mati atau jasa bagi kepentingan manusia. Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.

Contoh dalam bidang: farmasi,  kedokteran  dlln. 


B. Teknologi Informasi

1. Pengertian Teknologi

Pengertian teknologi secara umum
 · proses yang meningkatkan nilai tambah.
· produkyang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
· struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :

· Dampak Positif
1. Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media pertukaran datadengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.


3. Media untuk mencari informasi atau dataperkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

Daftar pustaka 

http://kumpulanmakalah94.blogspot.com/2015/11/beberapa-perkembangan-teknologi-ilmu.html?m=1


ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi manusia

Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. 
            Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan terapannya berupa teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan berkala ke BKIA atau puskesmas. Setelah lahir, mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit, jika sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat dan sebagainya.
Ilmu alamiah murni memang tidak langsung mempunyai peranan dalam kehidupan manusia secara langsung, tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan (teknologi) mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat dikembangakan ilmu terapan. Sebaliknya, teknologi atau ilmu terapan memberikan sumbangan penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum baru dan seterusnya.
            Memang pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi tidak itu tidak selalu mempunyai kaitan, misalnya dulu manusia membuat perahu untuk memenuhi kebutuhannya dan belum mengenal teknologi membuat perahu. Namun, dalam zaman modern ini, untuk dapat membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
            Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.

tingkatan teknologi:

Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
kaitan antara teknologi dan ipa:

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat erat berhubungan erat, bias dikatakan teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Hubungan IPA dan Teknologi bisa dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung. Hubungan langsung misalnya:
a.       Dengan pekembangannya pengetahuan mengenai inti atom dihasilkan sumber energi baru yang kemudian dilanjutkan penggunaanya sebagi sumber energi listrik yang dikenal sebagai pusat listrik tenaga nuklir.
b.      Dengan ditemukannya sifat gelombang electron, dan penemuan ini dikembangakan dalam pembuatan miskroskop electron yang mempunyai daya perbesaran 20.000-30.000 kali sehingga virus daan unsure kimia dapat dilihat dengan jelas.
c.       Berkembanganya biologi dan ilmu kimia dapat memanfaatkan organisme dalam industri seperti industri minuman yogurt, tempe, sumber energi dari limbah (biogas).
d.      Beberapa lukisan Picasso dan Rembrant ternyata menggunakan ilmu ukur ruang level tinggi sehingga dapat dinikmati para penggemar seni sebagai karya seni lukisan yang sangat menakjubkan.

kaitan nya dengan kebutuhan manusia:

1.         Kebutuhan pokok primer
a.         Bidang Sandang
       Dalam menciptakan kebutuhan sandang bagi masyarakat, dihasilkan serat sintetik yang lebih baik kualitasnya dan dapat juga diproduksi secara besar-besaran dengan ongkos produksi lebih murah dibanding kapas. Namun, sisa atau limbah serat sintetik tidak bisa dimusnahkan oleh bakteri menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Selain serat sintetik, zat warna kain (dye stuff) juga mencemari air (water pollution) ini merupakan dampak negative dari kemanuajn teknologi.
       Selain itu, dengan polimer sintesis yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”, sampah-sampah plastic yang menumpuk tidak dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk.
b.        Bidang Pangan
       Dengan didapatnya bibit unggul, diharapkan Indonesia sudah bias berswasembada dalam panagn, tidak perlu lagi import beras atau gula. Dalam insentifikasi pertanian, selain menggunakan bibit unggul, digunakan pula racun serangga (insektisida), pestisida dan pupuk sintetik. Racun serangga dan pestisida dapat menimbulkan limbah yang berbahaya bagi ekosistem. Selain insek dan hama yang mati, kemungkinan hewan lain seperti jangkrik, tikus, ular, dll juga akan ikut mati. Racun tersebut akan mencemari air, yang mengakibatkan tercemarnya ikan-ikan dalam tambak. Sering zat warna digunakan sebagai pewarna makanan supaya makanan tersebut lebih menarik dimata konsumen, namun banyak zat warna yang digunakan adalah zat warna tekstil atau cat sehingga dapat merusak kesehatan bahakan menimbulkan kanker.
c.    Bidang Papan
       Kemajuan teknologi membuat kehidupan lebih nyaman. Dibangunnya gedung pencakar langit dapat menghemat lahan. udara pahas dalam gedung dapat ditanggulangi dengan sistem pendingin. Efek samping dari ini timbul gas rumah kaca, bila sistem “air condition”nya menggunakan Freon mengakibatkan kerusakan ozon diatmotfer. Karena kebutuhan rumah terus meningkat, beberapa lahan pertanian di rubah statusnya menjadi lahan perumahan. Akibatnya, hasil pertanian menurun. Kebutuhan akan laju bertambah seiring dengan kebutuhan perumahan yang meningkat. Akibatnya, penebangan hutan semakin meningkat, erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir dll.



daftar pustaka

http://bayuindrayasa.blogspot.com/2015/10/makalah-ipa-dan-teknologi-bagi.html


http://jsastia.blogspot.com/2014/06/tingkatan-teknologi-berdasarkan.html

Kamis, 10 Januari 2019

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

KLARIFIKASI:

Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia .

lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.

KONSEP PENGELOLAHAN:

Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource).
a.       Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, sepertihasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia,diantaranya sebagai berikut :
1.Karet sebagai bahan baku pembuatan ban.
2.Kapas sebagai bahan baku tekstil.
3.Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat.
4.Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
5.Tebu sebagai

b.      Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atausulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis adalah hasil tambang, diantaranya sebagai berikut :
1.Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan
  industry    dan rumahtangga.
2.Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3. Vaselin untuk bahan obat (salep).
4.Parafin untuk bahan pembuat lilin.
5.Aspal untuk bahan pembuat jalan.
6.Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7.Tembaga untuk membuat perabotan dapur.
8.Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9.Emas dan perak untuk perhiasan.
10.Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
   bahan baku gula pasir


MASALAH KEPENDUDUKAN:

Sumber-sumber alam yang terbatas dan jumlah penduduk yang semakin bertambah besar dengan tingkat pendapatan yang belum memadai dapat menimbulkan masalah-masalah pengelolaan sumber   alami dan lingkungan hidup. Sebagaimana juga dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang lainnya, masalah-masalah tersebut timbul sebagai pencerminan dari akibat-akibat keterbelakangan pem­bangunan dan sekaligus juga merupakan suatu masalah yang timbul menyertai proses pelaksanaan pembangunan.
Masalah pertambahan penduduk dan penyebaran penduduk yang kurang serasi sangat mempengaruhi kerusakan-kerusakan sumber-sumber alam dan lingkungan hidup. Berkaitan dengan hal. tersebut diatas maka kemiskinan menyebabkan tingkat kerusakan sumber alam dan lingkungan hidup menjadi bertambah besar. Masalah pengelolaan sumber-sumber alam dan lingkungan hidup karena keterbelakangan pembangunan merupakan suatu masalah yang mendesak bagi Indo­nesia.
Tekanan kepadatan penduduk yang berjalin erat dengan kemiskinan hidup telah mendorong penduduk untuk mengolah tanah dengan cara-cara yang merusak kelestarian kesuburannya. Penduduk telah membuka hutan-hutan yang subur melalui pembakaran dan perladangan berpindah yang sangat merusak kelestariannya, sehingga memperluas tanah-tanah kritis, yang berkaitan dengan penurunan mutu kehidupan yang lebih parah lagi karena kerusakan-kerusakan yang timbul oleh banjir dan erosi serta kekeringan yang melanda daerah-daerah tersebut. Hutan-hutan yang seharusnya dipelihara untuk perlindungan terhadap bahaya banjir, erosi dan kekeringan telah diubah menjadi tanah tanah kritis yang tidak bermanfaat dan berbahaya, dan jumlah sumber alam yang tersedia untuk pembangunan makin menipis pula.
Keterbelakangan pembangunan dalam peningkatan kesadaran masya­rakat dan pendidikan yang berhubungan dengan penyelamatan sumBer alam dan lingkungan hidup telah membantu pula proses perusakan tersebut di atas. Keterbelakangan dalam pembangunan pengelolaan hutan tropika telah menyebabkan kerusakan-kerusakan terhadap ke­lestarian hutan yang disebabkan eksploitasi hutan yang semakin besar, yang tidak dapat diimbangi oleh kemampuan pengelolaan dan tekno­logi yang ada.

PRINSIP DAN USAHA:

a.Prinsip toleransi;sumberdaya alam mempinyai batas toleransi tertentu,apabila batas ini di lampaui akan rusak.
b.Prinsip inoptimum;tidak ada sumber daya hanyati yang bisa berkembang secara optimal.
c.Prinsip adanya faktor pengontrol;yaitu faktor yang dapat menentukan dinamika populasi sumberdaya alam hayati.
d.Prinsip ketanpa balikan;beberapa sumberdaya hayati tidak dapat di perbaharui lagi karena mata rantai dari suatu ekosistemnya terputus.
e.Prinsip pembudidayaan
sumberdaya alam hayati telah di budidayakan manusia harus terus menerus di perlihantkan dan dilindungi.jika tidak perkembangannya menjadi terbatas.


1. Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-idealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk pada ketentuan:
a). pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”.
b.). Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c). Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan.
2. Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
      Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam atau kekayaan alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang jumlahnya sangat terbatas. Manusia selalu berupaya untuk mengeksploitasi kekayaan alam secara optimal dengan menggunakan alat sederhana atau peralatan modern. Jika pengambilan sumber daya alam secara berlebihan maka bisa menimbulkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Apabila sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui habis begitu saja, maka manusia harus menunggu selama jutaan tahun lamanya untuk mendapatkannya kembali,sehingga manusia baru bisa menikmatinya kembali setelah menunggu begitu lama.

        Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini dengan sebaik mungkin agar sumber daya alam yang ada di muka bumi ini tidak akan habis. Seharusnya setiap manusia mempunyai kesadaran akan dirinya masing-masing untuk menjaga,memelihara,serta merawat sumber daya alam  dengan baik. Dan usaha untuk melestarikan sumber daya alam harus seimbang antara pemerintah dengan masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA

http://atfiyahfinby.blogspot.com/2015/11/materi-iadsumberdaya-alam-lingkungan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup


wawasan nusantara-- kebudayaan minangkabau

Kebudayaan Minangkabau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.              Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang diciptakan tuhan seba...