Minggu, 28 Oktober 2018

ILMU ALAMIAH DASAR

ILMU ALAMIAH DASAR

DEFINISI:

ilmu alamiah dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar:    

1. Konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam

  • Fisika (Physics). Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau mati dari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara. Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang, listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.
  • Kimia (Chemistry). Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan–perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia organik. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti analisis kualitatif dan kuantitatif.
  • Biologi ( Biological Science ). Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya
2. IPA dan Perkembangan Teknologi.

Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tatanan masyarakat.

3. Dampak perkembangan IPA dan Teknologi

Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan manusia.


tujuan : 

Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science) yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang bersifat esensial. 



ALAM PIKIR MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA



A.      Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya



1. Hakekat Manusia


Manusia dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya maupun lingkungannya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa. 

2. Sifat Keingintahuan Manusia

Binatang mempunyai insting untuk kelangsungan hidupnya, memperoleh makanan, serta hal-hal lainnya. Aktivitas tersebut tidak berubah dari waktu ke waktu dan dinyatakan sebagai rasa keingintahuan yang tidak berkembang atau biasa disebut idle curiousty.


Perkembangan Fisik, Sifat dan Pikiran Manusia



1. Perkembangan Fisik Manusia



Manusia sebagai makhluk memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Maskoeri Jasin, 2008: 1)
a. Memiliki organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus terutama otaknya.
b. Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat, yakni ada zat yang masuk dan keluar.
c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
d. Memiliki potensi untuk berkembang.
e. Tumbuh dan berkembang.
f. Berinteraksi dengan lingkungannya.
g. Bergerak

2.      Perkembangan Sifat dan Pikiran Manusia

a.   Masa bayi (0 – 2 Tahun)
b.  Masa Kanak – kanak ( 3 – 5 Tahun )

d.   Masa Remaja ( 13 – 20 Tahun )
e.  Masa dewasa ( > 20 Tahun )

B.     Sejarah Pengetahuan Manusia

Menurut Auguste Comte (1798-1857), dalam sejarah perkembangan jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung dalam tiga tahap (Heri Purnama, 2008: 13)




1.      Tahap teologi atau fiktif
Pada tahap teologi atau fiktif, berusaha untuk mencari dan menemukan sebab yang pertama dan tujuan yang terakhir dari segala sesuatu, dan selalu dihubugkan dengan kekuatan gaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakkan dalam kaitannya dengan sumber yang mutlak. Mempunyai anggapan bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.

2.      Tahap filsafat atau fisik atau abstrak
Tahap metafisika atau abstrak merupakan tahap dimana manusia masih tetap mencari sebab utama dan tujuan akhir, tetapi manusia tidak lagi menyadarkan diri kepada kepercayaan akan adanya kekuatan gaib, melainkan pada akalnya sendiri, akal yang telah mampu melakukan abstraksi guna menemukan hakekat segala sesuatu.

3.      Tahap positif atau ilmiah riil
Tahap positif atau riil merupakan tahap dimana manusia telah mampu berpikir secara positif atau riil atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan secara positif melalui pengamatan, percobaan dan perbandingan

Ø  Zaman purba
Alat dari batu, masa bercocok tanam, dan beternak merupakan pengalaman dan kemampuan untuk mengamati alam sekitar. pengetahuan yg diperoleh sampai zaman Babilonia.

Ø  Zaman Yunani (600-200 SM )
Beberapa pakar yang berpengaruh antara lain (Maskoeri Jasin, 2008: 7):
a.      Thales (624-548) menyatakan bahwa bintang mengeluarkan sinar, bulan memantulkan cahaya matahari.
b.      Phytagoras(580-500) menyatakan bahwa bumi ini bulat yang terdiri atas 4 unsur utama (air,api,udara,tanah)
c.      Socrates(470-399) dianggap sebagai tonggak ilmu pengetahuan Yunani penganut faham logika dan sebagai pemula penyelidikan kehidupan manusia.
d.      Aristotelles (384-322) menyatakan bahwa silogisme satu pikiran yg terdiri dari 3 premis.

Ø  Zaman Pertengahan
Dikembangkan metode eksperimen menyangkut bidang kedokteran, farmasi, astroniomi, kimia dan biolgi. Penulisan bilangan Arab dan desilmal memunculkan ilmu aljbar.

Ø  Zaman Modern
Banyak penemuan yg menghubah pola pikir yang dibantu dengan alat yg lebih baik. Perubah yang radikal, geosentrisme ke heliosentrisme. Oleh Coppernicus (1447-1543) dan didukung oleh Gallileo. Ini dianggap sebagai titik awal ilmu pengetahuan modern dan membuka cara berpikir yg lebih maju.


Suatu pola pikir yang lebih maju dari mitos adalah penggabungan antara pengamatan, pengalaman dan akal sehat, logika atau rasional. Oleh karena itu berkembanglah faham “rasionalisme,” yaitu pertanyaan akan dijawab dengan logika atau hal-hal yang masuk akal. Lebih lanjut dikenal dengan “metode deduksi” yaitu penarikan suatu kesimpulan didasarkan pada sesuatu yang bersifat umum menuju kepada yang khusus. Sedangkan “metode induksi” merupakan dasar dari perkembangan metode ilmiah sekarang yang intinya adalah bahwa pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan data pengamatan atau eksperimentasi yang diperoleh. Untuk melakukan eksperimen maka manusia perlu menciptakan alat Bantu atau instrumentasi pengamatan. Peralatan instrumentasi yang tercipta akan berkembang menjadi lebih sempurna dan bahkan dimungkinkan pengembangannya menjadi peralatan produksi atau industri. Metode ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh alat pendukung pengamatan yang digunakan. Semakin canggih alat yang digunakan maka akurasi datanya semakin tinggi dan memungkinkan penarikan kesimpulannya juga akan lebih tajam.
Berlandaskan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya, manusia kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk memperbaiki kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Berdasarkan hal itulah mulailah dikembangkan pengetahuan praktis yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan sosialnya. Pengetahuan ini selanjutnya disebut sebagai teknologi yang merupakan penerapan IPA dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi, produksi dan industri secara tidak langsung akan diikuti dengan perubahan pola hidup manusia. Perubahan ini juga semakin mendorong rasa ingin tahu manusia ke arah yang lebih kompleks. Dengan demikian manusia akan terus berusaha mengetahui segala rahasia alam semesta yang belum terungkap.



DAFTAR PUSTAKA

https://ajengpakasi.wordpress.com/2013/04/06/tujuan-mempelajari-ilmu-alamiah-dasar/

http://delusionalatmosphere.blogspot.com/2017/03/pengertian-tujuan-ruang-lingkup-ilmu.html

wawasan nusantara-- kebudayaan minangkabau

Kebudayaan Minangkabau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.              Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang diciptakan tuhan seba...